Kamis, 15 Desember 2011

RENUNGAN [IP]

Intro : G > C D B G
C D G
G C
Semua ini Dari-Nya
D G D
Dan kembali Pada-Nya

G C
Jangan ragukan hatimu
D G
Dengan Keagungan-Nya

Interlude : C D B G
C D G
G C
Tetap luruskan jalanmu
D G D
Mantapkan hatimu
G C
Sempurnakanlah batinmu
D G D
Menuju kepada-Nya

Reff :
G C
Tatap langit biru
D G D
Kau tahu kebesaran Tuhan
G C
Coba tuk Renungi
D G
Menjadi insan yang berarti

Break : D C B C D C G 2X

G C
Tetap luruskan jalanmu
D G D
Mantapkan hatimu
G C
Sempurnakanlah batinmu
D G D
Menuju kepada-Nya

Kembali Ke Reff

Melodi : C D B G C D G
D >> B G D >> G Kembali ke Reff

RENUNGAN [IP]

Rabu, 19 Oktober 2011

Menangis Untuk Sang Bulan

Siantar deru dalam langkah kaki para pencari tahta…
Hanya Lucifer yang mampu mewujudkan kontrak hati denga para pemuja kegelapan itu…
Setan berbisik hampir di sema ulu hati…
Hancurkan setiap keimanan yang tertinggal…
Hanya satu kata AKU ADALAH AKU mampu merubah bisikan sang Lucifer…
Pesta pora terjadi dengan sebutan kejayaan umat pendusta….
Tak dapat disebut lagi karena dia sudah datang dengan mata satu melihat segalanya..
bukan murtad yang ku sebut, tapi tahannya hati mampu men-destroy semua itu….
Hampir setiap bagian adalah dunia dengan tatanan orde paling baru…

Selasa, 12 Juli 2011

PONPES MIFTAHUL QULUB (POLAGAN-GALIS-PAMEKASAN)-KUNCI HATI

Qulub.. masihkah hijau rerumputan di sepanjag pinggir sisimu setia menemani..
Qulub.. masihkah pohon2 hijau di sepanjang jalanmu setia menyambut santri2 yang datang menimba ilmu...

Qulub.. masihkah santri2 tetap konsisten dengan pendirianya sebagai pencerah agama dengan diskusi2 dan amalan2 indah setiap malamnya..
Qulub... aku rindu dengan lembut ayomanmu..Aku bangga menjadi bagianmu..
Kau adalah kunci yang sampai saat ini mangawali setiap padanan hati yang kerontang..

Qulub.. dadaku penuh berisi ajaranmu, dengan matan alfiah dan imriti serta tafsir jalalain yang telah puas aku denagan pelayananmu..
Tangisku bukan karena aku jauh darimu.. tapi karena jika tak ada yang menjadi pembelamu lagi.. aku menangis jika tak lagi ada yang mampu menjadi seperti guru2 besarku..
Syaikhona mannan, syaikhona Syafi’, Syaikhona Mukri , dan junjungan ku Syaikhona Fadhol..
Syaikhona... datanglah kedalam hati yg haus ini,, jika kiranya aku mampu menerima kapasitasnya meskipun dalam mimpi..

Qulub saksi kecakapan dan kekurangajaranku, saksi dosa dan ganjaranku, saksi bakti dan kecongkaanku..

Qulubku.. masih banyak kata2 hati yang tak terungkap dalam syair2 ini.. tak tersebut penuh jika ku teriakkan semua kebangganku..

Qulub.. hatiku.. hati bimbang jadi teguh, hati gundah jadi teduh..

Bangkalan : 2011
Rifan Khoridi